- Judul: ダンガンロンパ 希望の学園と絶望の高校生 (Danganronpa ~ Kibou no Gakuen to Zetsubou no Koukousei) The Animation
- Judul Alternatif: Danganronpa: The Animation;
- Tipe: TV (Juli 2013)
- Genre: Mystery;
- Episode: 13
- Rating: Strong Violence (Vivid Death)
- Sinopsis:
Dianggap
memiliki nasib yang paling baik hanya karena namanya terpilih melalui
undian, Naegi Makoto diundang masuk ke Kibougamine Gakuen, sebuah
sekolah yang khusus mengumpulkan murid-murid yang unggul di bidang
mereka masing-masing. Namun, daripada sebagai tempat penuh harapan
seperti yang disangkakan darinya, sekolah tersebut ternyata justru hanya
bertujuan untuk menciptakan rasa putus asa. Makoto dan empat belas
remaja lain dikurung di dalam gedung sekolah dan diharuskan agar saling
membunuh apabila mereka ingin keluar. Tentu saja, pada awalnya tidak ada
seorang pun yang tampaknya berminat untuk berpartisipasi, tetapi
kemudian pembunuhan pertama terjadi, dan mau tidak mau, permainan pun
dimulai.
Review:
- Cerita (Plot, Storyline, Storytelling, dll):
Menggabungkan cerita ala battle royale yang
mengharuskan para tokohnya saling berhadapan dengan setting misteri
pembunuhan dalam lingkungan tertutup, anime ini jelas punya keunikannya
tersendiri. Hanya saja, dia sepertinya tidak pernah mampu mendukungnya
dengan kisah yang bagus sebagai latar belakang. Anime ini tidak berhasil
memberi penjelasan yang memuaskan tentang mengapa para tokoh tersebut
terkurung dan mengapa mereka kemudian harus saling membunuh. Bukannya
tidak tersedia, tetapi penjelasan yang ada terasa sangat dipaksakan.
Namun, bagaimanapun juga, secara keseluruhan anime ini masih bisa
disebut sebagai cerita misteri yang baik. Meskipun bagi para penggemar
misteri yang sudah terbiasa, kasus-kasus yang lebih kecil di anime ini
mungkin akan terasa terlalu mudah ditebak, rahasia utamanya masih
tersembunyi dengan hati-hati sampai episode-episode akhir, sehingga dia
selalu memiliki potensi untuk mengejutkan siapapun saat kemudian
diungkapkan. Oleh karena itu, setidaknya anime ini masih sanggup
menyajikan atmosfer yang sesuai, dan pada dasarnya itu adalah hal yang
paling dicari dalam suatu cerita misteri, yaitu stimulan untuk berpikir
dan menganalisa.
- Audio Visual (Art, Animasi, Voice Acting, dll):
Visual anime
ini sebenarnya cukup bagus, terutama dengan tampilan artisitik ketika
para tokohnya dijatuhi hukuman. Namun, terdapat kesalahan yang
berulang-ulang pada sinkronisasi voice-acting dengan animasi
sebagian tokoh tersebut. Memang bukan kesalahan yang paling serius,
tetapi melihat terlalu sering mulut mereka bergerak tanpa mengucapkan
apa-apa tetap bisa menjadi gangguan ketika penonton sedang berusaha
menangkap petunjuk untuk memecahkan misteri anime ini.
- Karakter:
Ada cukup
banyak masalah dengan karakter para tokoh anime ini. Pertama, mereka
sedikit terlalu ... eksentrik untuk bisa dianggap serius, dan hal ini
tidak sejalan dengan ceritanya sendiri yang justru mengangkat tema
serius seperti pembunuhan. Sebagian penonton mungkin tidak akan
mempersoalkannya, tetapi kemudian masalah ini menyebabkan masalah kedua
yang lebih besar, yaitu bahwa seringkali sikap dan reaksi tokoh-tokoh
itu terasa kontradiktif dengan nuansa bahaya yang seharusnya membayangi
mereka. Sebagai contoh, ketika nyawa mereka terancam jika gagal
menemukan si pelaku pembunuhan, seorang tokoh yang bukan pelaku mengubah
TKP dan mengacaukan penyelidikan hanya karena ingin menguji tokoh-tokoh
yang lain. Apakah dia tidak sadar bahwa dia sendiri juga akan mati jika
usahanya benar-benar berhasil? It just didn't make any sense!! Masalah-masalah
ini menunjukkan bahwa tampaknya anime ini tidak mengembangkan karakter
para tokohnya bersama-sama dengan ceritanya. Keunikan-keunikan mereka
hanya merupakan hiasan di permukaan, tidak memiliki makna apa-apa,
sehingga meski sekilas terlihat bervariasi, mereka semua sebenarnya
tidak berbeda satu dengan yang lain, bahkan tidak pula si Monokuma.
- Overall Score: