- Judul: アブソリュート・デュオ (Absolute Duo)
- Judul Alternatif: -
- Tipe: TV (Januari 2015)
- Genre: Action; Romance;
- Episode: 12
- Rating: Strong Violence and Strong Eroticism (Frequent Nudity)
- Sinopsis:
Kokonoe Tooru
mendaftar ke Kouryou Gakuen, sebuah sekolah khusus yang didirikan oleh
Dawn Kikan yang melatih para muridnya bertarung sebagai persiapan untuk
menjadi pasukan keamanan. Setiap orang diberi suntikan Luciful agar
dapat mengeluarkan Blaze, yaitu senjata hasil perwujudan dari jiwa
mereka masing-masing, namun jika murid yang lain mengeluarkan senjata
untuk menyerang seperti pedang, tombak, dan seterusnya, Tooru adalah
satu-satunya yang justru menggunakan senjata perisai untuk bertahan.
Setelah melewati suatu ujian penerimaan yang sulit, karena sistem Duo
yang mengharuskan pembentukan tim-tim kecil yang beranggotakan dua
orang, para murid yang berhasil lulus kemudian saling dipasangkan dan
diwajibkan untuk tinggal bersama dalam satu kamar, bahkan meski pasangan
Tooru ternyata adalah seorang gadis bernama Julie Sigtuna.
Review:
- Cerita (Plot, Storyline, Storytelling, dll):
Meskipun masih
cenderung samar, anime ini tampaknya telah merencanakan settingnya
dengan cukup matang. Paling tidak dia sudah menyediakan penjelasan
tentang apa tujuan Kouryou Gakuen itu sebenarnya, dari mana kekuatan
Blaze berasal, dan juga mengapa para tokohnya dipasangkan dalam sistem
Duo. Sayangnya, hal ini kemudian tidak dilanjutkan dengan jalan cerita
yang baik pula, sebab tahapan-tahapan di dalam ceritanya tidak terasa
mengalir dengan alami. Anime ini hendak mengatakan bahwa semua insiden,
yang selalu berawal dari suatu event sekolah, adalah bagian dari rencana
besar Tsukumo Sakuya untuk mendapatkan Absolute Duo, tetapi karena
tidak pernah ada keterangan apa yang dimaksud dengan Absolute Duo
tersebut, semua event yang dia adakan pun pada akhirnya terkesan seolah
diputuskan secara tiba-tiba dan tanpa alasan yang masuk akal. Dia
mendadak mengumpulkan para murid untuk latihan bersama di suatu pulau
terpencil -- demi tujuan apa dan bagaimana latihan itu bisa membawanya
semakin dekat ke Absolute Duo? Terlebih lagi, ketika Tooru dan para
tokoh lain beristirahat dari insiden-insiden ini, mereka tidak melakukan
sesuatu yang berarti. Mereka hanya bermain-main atau mengalami
'kecelakaan' kecil yang tidak punya manfaat apa-apa selain untuk
menciptakan situasi erotis, menyebabkan semacam kekosongan pada setiap
jeda di antara tahapan cerita. Mungkin bila Absolute Duo terungkap suatu
saat nanti, anime ini baru akan menunjukkan kualitas yang sesungguhnya
dari ceritanya, namun pada serial kali ini, dia cuma seperti
mencari-cari alasan untuk membuat para tokohnya bertarung.
- Audio Visual (Art, Animasi, Voice Acting, dll):
Visual anime
ini jelas bukan yang terbaik, tetapi secara keseluruhan dia sudah cukup
memuaskan. Satu kekuatannya yang paling menonjol adalah sinematografi
pada adegan pertarungan. Tetap bukan merupakan sesuatu yang istimewa,
namun dengan sudut pengambilan gambar yang selalu tepat, anime ini
berhasil menjadikan setiap pertarungan terlihat semakin seru dan setiap
gerakan para tokohnya tampak lebih dramatis.
- Karakter:
Tooru dan Julie
mungkin awalnya dimaksudkan untuk memiliki sejarah yang dalam, yaitu
bahwa mereka menginginkan kekuatan Blaze hanya agar bisa membalas
dendam. Namun, setelah pertama kali disebutkan, sejarah ini nyaris tidak
pernah diangkat lagi, sehingga pada akhirnya terasa sama sekali tidak
relevan. Dia seolah hadir sekadar untuk memberi alasan atas kekuatan
spesial Tooru dan Julie, bahwa kekuatan itu berasal dari amarah mereka,
tetapi karena amarah yang sama tidak pula tampak pada saat yang lain,
rasanya sulit untuk percaya kalau mereka memang memiliki emosi tersebut.
Dan ketidak sesuaian antara latar belakang dan perilaku yang tampak
seperti ini juga berlanjut pada tokoh-tokoh lain, misalnya Lilith, yang
seharusnya terlibat dalam suatu rencana yang lebih besar tetapi justru
menghabiskan waktunya hanya mengejar-ngejar Tooru, atau Tsukimi Rito
(Usa-sensei), yang semestinya merupakan pembunuh kejam namun selalu
melaksanakan tugasnya sebagai guru dengan sungguh-sungguh. Jika di atas
dikatakan bahwa tujuan utama anime ini kelihatannya hanyalah untuk
membuat para tokohnya saling bertarung, penggambaran karakter mereka
yang tidak konsisten akan menjadi penegasan yang paling kuat.
- Overall Score:
Tidak konsisten
merupakan kata-kata yang sangat tepat untuk menggambarkan anime ini.
Setelah menyiapkan dasar yang bagus baik bagi cerita maupun para
tokohnya, dia ternyata tidak mampu mempertahankan tingkat kualitas yang
sama ketika kemudian harus benar-benar merealisasikan cerita dan
tokoh-tokoh tersebut. Beruntung, anime ini masih cukup terampil dalam
hal menyajikan adegan pertarungan, sehingga meski dengan animasi yang
biasa-biasa saja, dia tetap berhasil menghasilkan tontonan penuh aksi
yang seru dan menghibur. Nilai 7 dari 10 (Enjoyable fights)
Source : AOICasket